Berita

Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Gatak Ingin Cetak Mubalighot Berwawasan Islam Berkemajuan di Era Millennial

PWMJATENG.COM, Sukoharjo – Selasa (20/11/2018) bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW (12 Robi’ul Awwal 1440) Majelis Tabligh Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Gatak, Sukoharjo menggelar Pelatihan Mubaligot dengan tema “Membentuk Mubalighot ‘Aisyiyah Berwawasan Islam Berkemajuan di Era Millennial”yang bertempat di  Kantor PCA Gatak dan dihadiri oleh Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah se Cabang Gatak.

Pada era millennial ini banyak tantangan bagi Aisyiyah khususnya karena era ini akan sangat memberikan pengaruh kepada anak-anak dan generasi muda yang ke depannya akan berkiprah di ‘Aisyiyah, maka di sinilah Majelis Tabligh Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Gatak, Sukoharjo memberikan pengetahuan kepada ibu-ibu ‘Aisyiyah akan pentingnya dakwah baik itu dengan lisan maupun dengan perbuatan karena setiap apa yang dilakukan oleh manusia adalah dakwah yang tak lupa dakwah mengajak kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar dan di era millennial inilah ‘Aisyiyah perlu menyiapkan mubalighot yang mampu memberikan wawasan Islam kepada kader-kader muda.

Pembukaan Pelatihan Mubalighot ini dibawakan oleh Ibu Siti Barokah (pembawa acara), pembacaan ayat suci al Qur’an yang dibacakan oleh ayunda Inayatur Rosyidah dari PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta kemudian berlanjut mars Indonesia Raya, Sang Surya dan ‘Aisyiyah yang dipimpin ibu Siti dan sambutan dari Ibu Hj. Meiriyah (Ketua Panitia), Ibu Hj. Endang Mulyani, S.Pd. (Ketua Umum PCA Gatak, Sukoharjo) dan Bapak Mulyadi (Ketua PCM Gatak, Sukoharjo) sekaligus membuka acara Pelatihan Mubaligot. Pelatihan ini dihadiri sekitar 85 peserta yang terdiri dari Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah se Cabang Gatak dan Amal Usaha ‘Aisyiyah se Cabang Gatak.

Kegiatan ini berlangsung dengan tiga materi, materi pertama Ideologi dan Sistem Perkaderan ‘Aisyiyah dengan narasumber Dra. Ratih Rahmawati (Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Sukoharjo) beliau menyampaikan bahwa ‘Aisyiyah merupakan bagian horizontal dan sebagai partner gerak langkah Muhammadiyah, di mana asas dan tujuan tidak terpisah. Adapun tugas dan perannya yaitu membimbing kaum wanita ke arah kesadaran beragama dan berorganisasi serta menghimpun anggota-anggota Muhammadiyah yang perempuan untuk manyalurkan dan menggembirakan amalan-amalannya.

Sebagai kader ‘Aisyiyah harus bisa berbicara untuk menyampaikan kebaikan dan meninggalkan kemungkaran karena Allah menganjurkan umatnya dalam berdakwah, untuk bisa berbicara di depan umam maka perlu latihan untuk meningkatkan kualitas dalam menyampaikan dan apa yang nantinya disampaikan itu akan diterima oleh audiens (Bapak Marijo, M.Pd.I Sekretaris PWPM Jawa Tengah sebagai pemateri Retorika).

Dalam Materi terakhir yang disampaikan oleh Ustadz Ihsan Syaifudien (Majelis Tabligh PDM Sukoharjo) dengan tema Seni Sukses Berdakwah bahwa seorang mubalighot harus mempunyai keberanian dan ilmu yang harus dikuasai sebelum terjun ke lapangan, tidak hanya ilmu tapi harus mempunyai seni dalam berdakwah agar audiens atau pendengar itu bisa menerima ilmu yang telah kita sampaikan dan membuat para audiens itu akan antusias dalam mendengar. Harapannya setelah Pelatihan Mubalighot yang diadakan oleh Majelis Tabligh Pimpinan Cabang ‘Aisyiyah Gatak, Sukoharjo ini bisa dipraktekkan dalam menyebarkan dakwah Islam di lingkungannya (pesan dari Ketua Majelis Tabligh PCA Gatak, Sukoharjo). (Alfunnajem)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE