Berita

Pelatihan Kegawatdaruratan Perawat: Selamatkan Nyawa Dulu, Urusan Biaya Belakangan

PWMJATENG.COM, ADIWERNA – Para perawat yang bekerja di rumah sakit maupun puskesmas diminta untuk mementingkan penyelamatan nyawa pasien terlebih dahulu daripada urusan administrasi. Hal itu utamanya untuk pasien dalam kondisi gawat darurat yang masuk di Intalasi Gawat Darurat (IGD).

“Setiap perawat harus memahami konsep tersebut. Jadi, di IGD, yang penting adalah penyelamatan dulu. Tidak usah berpikir siapa yang nanti akan bertanggung jawab (terkait pembiayaan-red),” ujar Direktur RSI PKU Muhammadiyah Singkil, Kabupaten Tegal, dokter Ahmad Sochibul Birri saat membuka pelatihan kegawatdaruratan yang digelar di Aula Multazam rumah sakit setempat, Selasa (14/11).

Lebih lanjut Birri mengungkapkan, sesuai dengan konsep dalam Alquran, menyelamatkan satu nyawa, itu juga berarti menyelamatkan nyawa seluruh umat manusia. Karena itu, dia meminta para perawat untuk memahami konsep tersebut.

Adapun, lanjut Birri, pemahaman penanganan kegawatdaruratan, selain perawat, juga harus ditanamkan pada satpam atau sekuriti. Jadi, ketika ada pasien gawat darurat yang dibawa ke rumah sakit, satpam langsung bertindak cepat.

Ketua Panitia Pelatihan, Herni Sulastri, menjelaskan, pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) atau terkait kegawatdaruratan dasar tersebut, diikuti oleh 40 perawat dari berbagai rumah sakit dan puskesmas di Tegal, Brebes, dan Cirebon.

“Pelatihan diikuti oleh perawat RSI PKU Muhammadiyah dan perawat dari berbagai rumah sakit dan puskesmas lain. Pelatihan digelar selama lima hari. Nantinya, pelatihan digelar empat gelombang. Tiga gelombang khusus untuk perawat, dan satu gelombang untuk peserta dari bidan,” bebernya.

Herni menerangkan, bahwa pelatihan melibatkan Tim Gawat Darurat (Gadar) Medik Indonesia yang berpusat di Jakarta. Porsi pelatihan diberikan dalam bentuk teori dan praktek penanganan kegawat daruratan dasar.

“Lewat pelatihan tersebut, diharapkan mutu dan keterampilan para perawat bisa meningkat sehingga kualitas pelayanan medis puskesmas dan rumah sakit bisa optimal,” harapnya. (Firdaus/Hendra)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE