PCM Boja Siap Membangun Pondok Modern Muhammadiyah DA 2 Senilai Rp 3 M
PWMJATENG.COM, KENDAL. – Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Boja, Kendal siap membangun gedung baru 3 lantai , yaitu Pondok Modern Muhammadiyah Darul Arqam (DA) 2.
Hal tersebut ditandai dengan kegiatan peletakan batu pertama melalui pengajian yang diselenggarakan pada Ahad (23/6) di Kampung Kauman, desa Boja.
Ketua panitia pembangunan Ustadz Abdul Basith mengatakan, Pondok Modern Muhammadiyah Darul Arqam 2 sekarang masih menempati di salah satu gedung di SMA Muhammadiyah 2 Boja, dan perlu terpisah.
“Kami perlu membangun gedung tersendiri yang terpisah dengan SMA Muhammadiyah 2 Boja, dengan jarak yang tidak terlalu jauh” ujarnya.
Dijelaskan, pembangunan tersebut direncanakan akan menghabiskan dana sekitar 3 milyar rupiah.
“Pembangunan dilakukan secara bertahap, disesuaikan dengan kebutuhan ruang yang dinilai mendesak”
Menurut Basith, gedung Pondok Modern Muhammadiyah DA 2 terdiri 3 lantai dengan fungsi sesuai peruntukannya.
“Untuk lantai satu dan dua rencananya untuk pondok syighar, yaitu pendidikan untuk anak usia dini dan Taman Pendidikan Al qur’an. Sedangkan untuk lantai 3 kita gunakan pusat pendidikan anak-anak remaja dan dewasa” ungkapnya.
Sementara itu ketua PCM Boja, H. Abdul Jalal berharap pembangunan Pondok Modern DA 2 berjalan dengan lancar.
“Kami sadar bahwa pembangunan tersebut menghabiskan dana yang tidak sedikit. Namun kita optimis, karena yang sedang dilaksanakan adalah amalan sholikhan” katanya.
Beliau menambahkan dana sebesar itu bersumber dari infaq dan shadaqah ummat Islam, khususnya warga Muhammadiyah.
Ketua PDM Kendal, KH. Muslim dalam tausiahnya mengajak kepada seluruh warga Muhammadiyah untuk memiliki hoby fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan.
“Ciri-ciri orang masuk surga adalah mereka yang memiliki hoby fastabiqul khairat, bukan fastabiqul sayyi’ah, berlomba dalam kejahatan” kata Muslim.
Di hadapan ratusan jamaah pengajian beliau merasa heran dengan warga Muhammadiyah yang bernai membangun gedung senilai 3 Milyar.
“3 M itu tidak sedikit. Muhammadiyah itu orangnya sedikit, tapi kok wani wanine mbangun gedung sebesar itu” ujarnya disambut gerr para anggota jamaah pengajian.
Muslim mengingatkan, berdasarkan pengalaman, Muhammadiyah belum pernah gagal dalam membangun Amal Usaha Muhammadiyah.
“Saya melihat Muhammadiyah belum pernah gagal dalam membangun AUM apa saja. Mendirikan Rumah Sakit jadi, mendirikan masjid, musholla juga jadi, termasuk membangun pondok modern Muhammadiyah Darul Arqam 2 ini juga harus segera berdiri” katanya lagi.
Dalam pengajian tersebut dilakukan penggalangan infaq yang terkumpul sebanyak Rp 57.850.000; tunai, semen 25 sak, bata merah 12.000 buah, dan bentuk kesangggupan dari anggota jamaah pengajian yang berupa uang maupun material yang dibutuhkan. (Fur/MPI Kendal)
