Berita

PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta Menyongsong Pilwalkot Solo yang Damai

PWMJATENG.COM, SURAKARTA – Pada tanggal 14 maret 2020 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) tepat berusia 56 tahun. Bertambahnya bilangan usia di tubuh organisasi juga harus dibarengi dengan ditingkatkannya ghirah ber-amar ma’ruf dan ber-nahi munkar.

Di usia yang bisa dikatakan cukup dewasa ini, IMM mengusung sebuah gagasan besar sebagai tema milad IMM yang ke 56th yakni “Berkolaborasi Memajukan Bangsa”. Gagasan tersebut diharapkan dapat menjadikan IMM sebagai organisasi kemahasiswaan yang relevan dengan zaman dan sepanjang zaman. Dengan dimilikinya kader kader yang berpotensi, kader-kader diharapkan bisa berkolaborasi baik itu ide, gagasan, pengalaman dan sebagaianya guna menghimpun kekuatan besar dalam rangka mewujudkan bangsa yang berkemajuan. Pada kesempatan kali ini, PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta membuka ruang diskusi dengan praktisi politik dan akademisi untuk menyambut semarak pilwalkot Surakarta pada tahun 2020 dengan damai.

Dalam waktu dekat, tepatnya pada bulan September mendatang. Kota Surakarta akan menyelenggarakan pesta demokrasi yakni pemilihan walikota dan wakil walikota periode 2020-2024. Dalam momentum pra pemilihan ini PC IMM Ahmad Dahlan Surakarta merefleksikan milad IMM dengan menyelenggarakan talkshow yang bertema “Menyongsong Pemilwalkot yang Damai” pada Selasa (17/8). IMM pada saaat itu Menghadirkan pemantik diskusi yakni Umar Hasyim, S.E., Farach Ginda Triawan, S.E dan Farid Wajdi, S.E., M.M., Ph.D.


Talkshow yang bertempat di Multazam Syariah Hotel tersebut diikuti oleh generasi generasi muda yang harapanya anak mudah juga mengetahui tentang apa itu politik dan sebagainya. Tlakshow di awali oleh bapak Umar Hasim yang menyampaikan tentang peta politik kota Surakarta, bahwa Pemwalkot Kota Surakarta akan berlangsung damai, karena bakal calon-calon yang diusung ialah dari partai politik yang sama. Perebutan kursi walikota tersebut tidak terlalu sengit. Anggota DPRD kota Solo yang didominasi satu partai politik lain, lesu dalam mempersiapkan bakal calonnya untuk diusung.

Pernyataan terkait pilwalkot kota Solo pasti damai itu perjelas lagi oleh Farid Wadji selaku akademisi, beliau berpendapat bahwa pesta demokrasi itu belum tentu akan berlangsung damai, karena masih banyak kemungkinan di sana seperti bertambahnya partai politik.
Politik merupakan proses pengambilan suatu keputusan, bagaimana setiap pemilih bisa memilih kepala daerah yang berkualitas sesuai dengan apa yang telah di pikirkan serta seorang pemilih menjadi bagian dari penentuh arah bangsa. Di era yang serba digital ini, perlu kiranya menyeleksi informasi-informasi yang akan dikonsumsi supaya tidak termakan oleh informasi informasi yang dapat memperkeruh suasana. Sebagai kader ikatan, jadilah cendekiawan yang berpribadi, dimana tidak mudah terpengaruh oleh orang lain apalagi berita berita hoax, pesan tersebut disampaikan ketua FOKAL IMM Jawa Tengah.

Kegiatan yang dihadiri oleh 30 kader IMM, yang mayoritas adalah anak muda, generasi generasi melenial dan pemimpin pemimpin di masa yang akan datang. Ginda Farach Triawan berkata di hadapan anak anak muda, bahwa “anak muda harus sadar politik”. Selain itu beliau juga menyampaikan bahwa 40% pemilih yang ada di Kota Surakarta adalah dominasi kaum muda, dan kaum muda menjadi pemilih pemula pada tahun ini. Pemuda di masa pemilih pemula atau bonus demografi ini harus dimaksimalkan serta di bekali dengan wacana wacana ke-Indonesiaan untuk dipersiapkan menjadi generasi generasi harapan yang nantinya akan memajukan bangsa dan mengantarkan bangsanya menuju pintu kemerdekaan yang sesungguhnya dengan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya. (*)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE