Para Siswa Diwajibkan Budayakan Literasi sebagai Integrasi Pengembangan Bahasa

PWMJATENG.COM, Lebaksiu-Para siswa SMK Muhammadiyah Lebaksiu kabuapten Tegal budayakan membaca buku setiap pagi hari program  Gerakan Literasi  yang di gerakan oleh Koordinator Gerakan Literasi Sekolah SMK Muhammadiyah Lebaksiu memberikan manfaat bagi para siswa lebih aktif membaca buku Fiksi maupun Non Fiksi.

Menurut Rizki Febrianti siswa kelas X Akuntansi, “ Saya selaku siswa mengapresiasi atas program yang di Gerakan oleh Pak Hendra Apriyadi yaitu budaya literasi setiap awal pelajaran pak hendra selalu mengawali dengan motivasi kadang memberikan pengalaman tentang membaca buku setiap kali menyuruh para siswanya untuk rajin membaca buku katanya dengan membaca hidup akan menjadi lebih indah dan bisa menambah ilmu pengetahuan serta berbagai macam  ilmu , “ Ungkapnya, Rabu ( 29/11/2017) .

Kegiatan ini bagian dari program pengembangan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yang di Integrasikan dengan Program Literasi.  Hendra Apriyadi selaku Koordinator Literasi menjelaskan.

Hal pertama yang perlu diperhatikan untuk menumbuhkan minat baca di lingkungan sekolah dalam rangka menciptakan budaya literasi adalah partisipasi warga sekolah untuk berliterasi..

‘’ Minat baca adalah sumber motivasi kuat bagi seseorang untuk menganalisa dan mengingat serta mengevaluasi bacaan yang telah dibacanya, yang merupakan pengalaman belajar menggembirakan dan akan mempengaruhi bentuk serta intensitas seseorang dalam menentukan cita-citanya kelak di masa yang akan datang. Hal tersebut pula adalah bagian dari proses pengembangan diri yang harus senantiasa diasah”

Dengan program yang saya giatkan ini memberikan manfaat bagi para siswa. Para siswa akan mendapatkan ilmu pengetahuan dan wawasan yang  tinggi .

“ Saya selaku Guru Bahasa Indonesia mewajibkan para siswa untuk budayakan literasi sebagai Itegrasi pengembangan Bahasa Indonesia. Setiap mengawali pembelajaran para siswa akan mengawali dengan 15 Menit membaca buku fiksi dan Nonfiksi setelah itu para siswa akan menceritakan kembali untuk berbagi cerita isi dari buku yang dibaca. Saat ini untuk pengembangan Literasi pihak sekolah terus berupaya mengembangkan dan mencari donasi untuk menambah Koleksi buku dari berbagai macam penerbit atau pun mengajukan permohonan buku bahan bacaan untuk para siswa.

Guru yang baik adalah guru yang bisa memotivasi siswanya agar menjadi yang terbaik. Sebagai seorang guru harus bisa memotivasi dan menginspirasi para siswa untuk menggerakan sebuah karya. Menurut Hendra Apriyadi, S.Pd selaku Guru Bahasa Indonesia SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kab Tegal dan penggiat serta motivasi Gerakan Literasi Sekolah. (GLS Rumah Baca Matahari Slawi)