Berita

Meriahkan Milad Muhammadiyah, PDM Jepara Gelar Wayang Santri

PWMJATENG.COM, JEPARA – Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara mengadakan pagelaran wayang kulit yang dikemas lebih modern. Pagelaran wayang kulit bertajuk wayang santri.

Pagelaran wayang santri dilaksanakan pada Sabtu (17/11). Dimulai pukul 20.00 WIB di kompleks Masjid At-Taqwa Jepara.

Cerita pada wayang santri menggunakan cerita modifikasi tentang sejarah lahirnya Muhammadiyah. Mulai dari berdirinya hingga sekarang. Perangkat yang digunakan pun cukup lengkap. Ada seperangkat gamelan yang digunakan untuk mendukung pagelaran wayang santri ini. Wayang santri kali ini didalangi oleh Ki Dalang H. Achmadi dari Kelet. Dalang tersebut merupakan warga Muhammadiyah Jepara.

Ketua panitia Milad 106 Muhammadiyah PDM Jepara, Muhammad Tresno mengungkapkan, pagelaran wayang santri ini merupakan salah satu rangkaian Milad 106 Muhammadiyah yang diselenggarakan PDM Jepara. Ini juga sabagai salah satu bentuk syiar Muhammadiyah kepada masyarakat. “Ada beberapa kegiatan yang dilaksanakan untuk memeriahkan Milad Muhammadiyah salah satunya wayang santri,” ucapnya.

Pihaknya berharap adanya pagelaran wayang santri ini selain menjadi hiburan juga daya tarik bagi masyarakat untuk mengetahui sejarah Muhammadiyah. Penonton yang hadir cukup antusias dengan pagelaran wayang santri ini.

Pegalatan wayang santri ini juga menjaga semangat warga Muhammadiyah salah pelaksanan Milad 106 Muhammadiyah. Karena puncak acara Milad 106 Muhammadiyah yakni jalan sehat yang akan dilakukan pada Ahad (18/11).

Sebelumnya sudah dilakukan beberapa rangkaian kegiatan lainnya diantaranya, bazaar UMKM, lomba keagamaan, lomba memasak, lomba badminton, lomba volley, dan ujian kenaikan tingkat Tapak Suci.

Pihaknya berharap beberapa rangkaian kegiatan Milad 106 Muhammadiyah dapat berjalan dengan baik. Selain itu juga sebagai sarana berbagi. Karena ada donasi untuk bencana alam yang terjadi di beberapa daerah di Indonesia seperti di Palu dan Donggala.
Sementara itu Ketua PDM Jepara, KH. Fachrurrozi menuturkan, pagelaran wayang santri kali ini menjadi salah satu bentuk syiar. Tema wayang santri ini wayang kontemporer. Jadi cerita wayang yang biasanya diubah menyesuaikan dengan kondisi saat ini. “Lakonnya juga menyesuaikan dengan sejarah berdirinya Muhammadiyah,” jelasnya.

Pihaknya berharap pagelaran wayang santri kali ini selain sebagai hiburan juga bisa menggugah semangat warga Muhammadiyah. Selain itu juga untuk memeriahkan Milad 106 Muhammadiyah.

Bazar

Selain menggelar wayang, Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Jepara juga mengadakan bazar untuk memeriahkan Milad 106 Muhammadiyah. Bazar ini dilaksanakan pada 16-18 November di depan Masjid At-Taqwa Jepara.

Ada sekitar 40 stand bazar yang ikut memeriahkan Milad 106 Muhammadiyah kali ini. Bazar ini salah satu rangkaian Milad 106 Muhammadiyah yang diadakan oleh PDM Jepara.
Ketua Panitia Milad 106 Muhammadiyah PDM Jepara, M. Sutrisno menjelaskan, bazar kali ini diikuti 40 peserta. Beberapa barang yang dijual dalam bazar kali ini diantaranya, makanan ringan, monel, konveksi, tanaman, dan sepatu. Juga ada sembako murah. “Yang berjualan dalam bazar kali ini sebagian besar dari warga Muhammadiyah,” ucapnya.

Bazar dibuka seusai sholat Jumat kemarin. Selain adanya bazar juga dilakukan beberapa kegiatan lainnya. Yakni lomba keagamaan, senam siswa TK dan PAUD, pemutaran film, dan lomba memasak. Selain itu juga ada pagelaran wayang santri yang dilaksanakan pada Sabtu (17/11). “Puncaknya nanti dilaksanakan jalan sehat pada Ahad (18/11),” ungkapnya.

Jalan sehat ini selain untuk memeriahkan Milad 106 Muhammadiyah juga untuk berbagi dan mengumpulkan donasi. Hal ini dilakukan karena beberapa waktu lalu terjadi bencana di beberapa daerah. (ilham)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE