Berita

MDMC Wonosobo Terjunkan 50 Personel untuk Tanggap Darurat dan Trauma Healing Kalibening di Banjarnegara

PWMJATENG.COM, WONOSOBO – Muhammadiyah Disaster Management Center ( MDMC) Wonosobo menerjunkan lima puluh orang untuk tanggap darurat dan trauma healing kalibening di Banjarnegara.

Meski gempa susulan terjadi sebanyak tiga kali pada hari rabu dan kamis. Namun dengan skala yang kecil sehingga tidak menimbulkan kepanikan warga dan merusak fasilitas insfrastruktur baik rumah maupun bangunan yang lain.

Giat bencana dimulai dengan apel semua relawan dan dilanjutkan pembagian tugas masing-masing bidang.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah ( PDM )Wonosobo selaku daerah terdekat dengan kabupaten Banjarnegara sigap dengan mengupayakan apapun yang bisa dilakukan, PKU Muhammadiyah menerjunkan tim untuk Counter Losistik, selimut dan telur, Lazismu cabang kota sudah siap dengan Mobil Ambulan dan begitu juga Mobil operasional PDM Wonosobo siap untuk dipakai kapanpun.

Untuk memudahkan mobilisasi dan koordinasi tim lapangan dan PDM Wonosobo tim MDMC menunjuk Faid Faidzin sebagai koordinator Posko lapangan dibantu Suparno sebagai Koordinator Lapangan dan Joko dari PCM Kalibening.

Posko MDMC Wonosobo yang menginduk di bawah coordinator MDMC Jawa tengah berda di Sidakangen tepatnya rumah salah satu Pimpinan Cabang Muhammadiyah Kalibening.

Sampai saat ini, dari 23 titik pengungsian dampak bencana Kalibening MDMC diberi tanggung jawab untuk menangani 5 titik, dan sisanya ditangani langsung BPBD Banjarnegara. Dibantu relawan yang lainnya. Tim kesehatan dari PKU Gombong juga sudah melakukan cek kesehatan untuk warga terdampak bencana pada hari kamis untuk memastikan jumlah korban sehingga bisa ditangani dengan cepat.

Selain itu dapur umum yang didirikan MDMC juga menyediakan makan untuk 600 porsi dipagi hari, 1.000 untuk siang dan 600 pada malam hari. Penambahan porsi pada siang hari karena bertambahnya personil dari relawan non MDMC yang ikut bergabung pada pelaksanaan.

Gema Bumi yang menimpa Daerah Banjarnegara menyebabkan kerusahakan 194 unit rumah 4 masjid dan 1 Sekolah sampai saat berita ini diturunkan. Adapun jumlah pengungsi sebanyak 455 KK dengan 1.939 jiwa yang tersebar di titik pengungsian di empat desa di kecamatan kalibening.

“ Kebutuhan saat ini yang paling mendesak adalah makanan, air mineral, beras, minyak goreng, lauk-pauk kebutuhan pribadi (anak dan dewasa ) dan pengadaan air bersih di pengungsian.” Ungkap Suparno, Koordinator Lapangan MDMC Wonosobo.

Hasil pantuan sementara, relawan yang tergabung dalam penanganan bencana gempa kecamatan Kalibening Banjarnegara sejumlah 500 yang terdiri dari BPBD Banjarngera, MDMC Muhammadiyah Pemkab, TNI, POLRI, Perhutani, dan puluhan relawan dari organisasi massa dan partai politik yang ada.

Sampai saat ini pendataan terus dilakukan untuk inventarisir kerusakan sehingga bisa memastikan bangunan yang perlu di bongkar maupun renovasi ringan. (*)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE