Berita

Lakukan Tertib Organisasi, Lazismu Kendal Gelar Rakor

PWMJATENG.COM, KENDAL – Salah satu ciri-ciri organisasi modern adalah terdapatnya tertib organisasi dan administrasi yang melekat di organisasi tersebut. Hal itu terlihat di Lazismu Daerah Kendal yang pada Rabu siang (2/7) menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) di Water Six Weleri.

Rakor diikuti oleh 20 peserta berasal dari utusan unsur Kepala Kantor Layanan (KL) tingkat cabang dan AUMkes seKab.Kendal.

Ketua Lazismu Daerah Kendal, H. Sutiyono dalam sambutannya menyadari tahun 2018 Lazismu yang dipimpin belum dapat di audit oleh Dewan Pengawas Lazismu Pusat dan pihak eksternal akuntan publik.

“Ada beberapa pertimbangan Lazismu Daerah Kendal sehingga belum dapat diaudit oleh lembaga yang berwewenang, namun tahun 2019 kami bertekad untuk mentaati persyaratan yang ditentukan sehingga dapat diaudit”ujarnya.

Sutiyono memahami, sebagai lembaga yang mengelola uang masyarakat tanggungjawabnya lebih besar, maka beliau berharap semua yang ada di Lazismu untuk mempersiapkan diri.

Rakor selain membahas tertib administrasi juga membahas tentang pengumpulan zakat di Lazismu Kendal tahun 1440 H dan persiapan menghadapi Qurban Iedul Adha.

Sedangkan Kepala Kantor Lazismu Daerah Kendal, Heri Sofyan Saputra menyampaikan, pengumpulan zakat tahun 1440 H dilakukan secara bertahap.

“Tahap pertama diperpanjang hingga 10 Juli, tahap ke dua 20 Juli dan terakhir 1 Agustus. Pencairan maksimal 70%, sesuai usulan dan LPJ disampaikan paling lambat 10 hari setelah kegiatan berakhir. Sedangkan sisa 30% ditasaruf oleh Daerah pada bulan Agustus” jelas Heri.

Sedangkan untuk menghadapi Qurban Iedul Adha 1440 H, Lazismu Daerah Kendal berharap adanya penyebaran hewan kurban secara merata di setiap ranting.

“Tentunya daging qurban kita bagikan kepada yang berhak menerima, dan mereka dapat merasakan dengan gembira” lanjutnya.

“Meski dalam tuntunan syar’i, 1 sapi bisa digotong 7 orang, tetapi tidak menutup kemungkinan 1 ekor sapi bisa kolektif 4 orang. Hal ini dilakukan agar jumlah hewan qurban  banyak, tersebar di setiap desa dan merata”

Diterangkan juga, di cabang-cabang tertentu diharapkan terdapat qurban sapi lebih dari 3 ekor dan para dermawan bisa setor ke Lazismu paling lambat 7 Dzulhijjah.

“Hal ini dilakukukan tidak menutup kemungkinan hewan dipotong di luar daerah para dermawan. Inilah pentingnya kebersamaan para aghniya’ dalam berqurban”

Terkait dengan keberadaan kaleng filantrofi, Heri berharap lebih ditingkatkan penyebaran kaleng tersebut, dengan tetap memberi hak kepada cabang dalam pembiayaan kegiatan.

“Gerakan filantropi di setiap pengajian Ahad pagi terdapat konter Lazismu yang melibatkan petugas dari Lazismu Daerah. Hasil infaq dan shadaqahnya dapat disatukan lewat Lazismu, tasarufnya disesuaikan kearifan lokal”

Lebih lanjut, Heri berharap tahun ini diselenggarakan sekolah amil yang melibatkan seluruh relawan di ranting.

“Direncanakan ada sekolah Amil tingkat dasar untuk relawan ranting dalam rangka pencerahan dan penyamaan visi misi” tandasnya. (Fur/MPI Kendal)

 

 

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE