Berita

Ketua PDM Kendal : Para Pahlawan Kemerdekaan Pilihannya Hanya Dua…

PWMJATENG.COM, KENDAL – Ketua PDM Kendal, KH.Muslim menghadiri upacara hari kemerdekaan ke 47 RI di Kecamatan Weleri pada Sabtu (17/8). Beliau hadir bersama jajaran PCM Weleri, pejabat pemerintah setempat, dan tokoh masyarakat se Kecamatan Weleri.

Usai mengikuti upacara hari kemerdekaan RI dilanjutkan dengan ramah tamah di aula pendopo kecamatan setempat.

KH.Muslim yang baru sembuh dari sakitnya mengajak kepada seluruh warga kabupaten Kendal untuk mensyukuri nikmat dari Allah yang diberikan kepada bangsa Indonesia, yaitu kemerdekaan.

Kemerdekaan Indonesia menurut ketua PDM Kendal diraih dengan penuh semangat perjuangan oleh pahlawan kemerdekaan melawan kolonial seperti Portugis, Belanda, dan Jepang.

“Para pahlawan yang telah berguguran, mati karena berperang melawan para penjajah di Indonesia. Mereka berjuang berkorban demi bangsa Indonesia. Tidak ada pilihan ketika para pahlawan kemerdekaan itu mengangkat senjata, kecuali dua pilihan, yaitu ‘isy kariman aw mut syahidan’, hidup mati atau mati syahid” tegas KH. Muslim

Muslim menjelaskan, memilih hidup mulia bagi para pejuang kemerdekaanrepublik Indonesia memiliki makna berjuang keras untuk meraih kemuliaan hidup, yaitu Indonesia merdeka. Sedangkan pilihan mut syahidanadalah sebuah kepercayaan, keimanan yang melekat di setiap para pejuang kemerdekaan Indonesia, bahwa mati syahid adalah salah satu mati yang istimewa yang Allah berikan bagi mereka yang telah gugur di jalanNya.

“Para pahlwan kemerdekaan Indonesia yang mati syahid adalah takdir, pilihan Allah dan bagi para pahlawan yang beragama Islam mati syahid sebagai sebuah cita-cita yang tertinggi, karena dengan mati syahid mendapat keistimewaan, diantaranya adalah diampuni dosanya sejak mulai pertama darahnya mengucur keluar” ungkapnya.

Beliau juga berpesan kepada seluruh masyarakat Kendal untuk mensyukuri kenikmatan kemerdekaan bangsa Indonesia dengan menjaga kebersamaan, kerukunan dan mengisi bangsa Indonesia dengan membangun, kerja keras, kerja tuntas, dan kerja ikhlas.

“Kebersamaan harus kita bangun, diwujudkan dengan lahir batin. Jangan menipu sesama, di luar terlihat baik, mesra dan kelihatannya bersama, tapi batinnya berpisah, hatinya saling bertentangan. Hal itu jangan sampai terjadi” pesannya.

KH.Muslim juga berpesan kepada generasi muda untuk siap menerima amanat kemerdekaan bangsa Indoensia. Amanat itu adalah memajukan bangsa Indonesia dengan menjadi manusia Indonesia yang unggul.

“Kami sebagai generasi tua hampir selesai mengukir bangsa Indonesia. Ukiran yang sedang kami lakukan ini adalah kebaikan yang harus dilanjutkan oleh generasi muda. Kami akan memberi kesempatan seluas luasnya untuk mengukir bangsa Indonesia ini dengan tinta emas, yaitu mewujudkan kemakmuran dan keadilan, sebuah keadaan yang sangat dicita-citakan oleh seluruh rakyat Indonesia” pungasnya. (Fur/MPI Kendal)

 

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE