Berita

Ketua MPI Jateng: Kesadaran bermedia warga Muhammadiyah Perlu Ditingkatkan

PWMJATENG.COM – Semarang, Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Teguh Hadi Prayitno menilai kesadaran tentang pentingnya media bagi warga Muhammadiyah Jawa Tengah masih kurang maksimal. Hal tersebut dibuktikan dengan minimnya apresiasi terhadap media Muhammadiyah sendiri. Dan itu berakibat pada lambatnya perkembangan media Muhammadiyah. Padahal menurut Teguh membesarkan dan merawat media Muhammadiyah adalah tugas bersama yang harus dilakukan oleh warga Muhammadiyah dan persyarikatan.

“AUM kurang respon terhadap keberadaan media milik Muhammadiyah. Surat audiensi dari MPI PWM ke PTM kurang mendapatkan respon, padahal sudah ada tanda tangan Pak Tafsir. itu salah satu contoh”. Ungkap Teguh di depan Sekretaris Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) se-Jawa Tengah saat acara Rapat Kordinasi pada 4 Oktober 2018 di Gedung PWM Jawa Tengah.

Teguh menegaskan bahwa media Muhammadiyah semata diperuntukkan untuk kepentingan Muhammadiyah itu sendiri, bukan kepentingan personal. Maka saling membesarkan antar AUM sudah barang tentu harus dilakukan sebagai bukti bakti terhadap Muhammadiyah.

Teguh menjelaskan bahwa perkembangan media milik organisasi lain itu karena adanya semangat yang tinggi dalam membesarkan medianya. Mereka menganggap media sebagai salah satu alat paling efektif dalam berkdakwah di zaman yang semakin maju ini. Karenanya, lanjut Teguh Muhammadiyah tidak perlu iri dan cemburu jika media milik organisasi lain berkembang begitu pesat, sebab pilihan berkembang atau tidak itu terletak pada diri warga Muhammadiyah itu sendiri.

“Kalau TV dan radio milik organisasi lain bisa besar dan berkembang, ya kita gak perlu iri, karena kita memang tidak mengambil jalan serius untuk media itu. Meski punya TVMU tapi dukungannya rendah”. Katanya.

Jika Muhammadiyah ingin memulai keseriusan dalam menggarap media Teguh mengusulkan agar diadakan rekrutmen wartawan khusus yang digaji secara profesional oleh Muhammadiyah. Dalam hal ini menurut Teguh pembiayaan gaji dapat ditanggung oleh Lazismu Jawa Tengah.

“Soal branding Muhammadiyah serahkan pada wartawan khusus itu”. Ungkapnya.

Pada kesempatan itu tak lupa Teguh juga menyampaikan bahwa kerjasama Muhammadiyah dengan media menstream baik berupa iklan dan pemberitaan agar dapat dikomunikasikan secara satu atap oleh PWM Jawa Tengah. Dengan begitu menurut Teguh anggaran Muhammadiyah se Jawa Tengah untuk media dapat terdata dan terlihat berapa besar yang telah dikontribusikan Muhammadiyah terhadap media. Sinergitas Muhammadiyah dengan media arus utama ini penting berkaitan dengan pemberitaan kegiatan-kegiatan Muhammadiyah.

“Maaf kalau terlalu vulgar karena saya tidak bisa memilih diksi yg lebih bagus untuk menyampaikan itu, agar mudah dipahami”. Tutupnya. (BADRUN)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE