Berita

Keren.! Mahasiswa UMP Sulap Ban Bekas Jadi Penguat Beton

PWMJATENG.COM, PURWOKERTO – Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) kembali menciptakan inovasi teknologi beton mutu tinggi setelah sebelumnya menggunakan limbah berupa abu sekam dan limbah kaca, kini mahasiswa tersebut sulap ban bekas jadi penguat beton.

Mereka adalah Fajar Yusuf, Irfauzi Firman, dan Fernanda Wisnu Hanggara. Ketiga-tiganya merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil, Fakultas Teknik (FT) UMP yang tergabung dalam grup Newbie Bravery.

Tiga mahasiswa UMP tersebut menciptakan sebuah metode beton jenis SCC (Self Compacting Concrete) mutu tinggi. Sebuah inovasi penguatan beton menggunakan abu ban bekas dan abu sekam menjadi bahan campuran.

“Teknologi ini kita tetap menggutamakan kekuatan, karena setelah diuji selama 28 hari kekuatannya 460 kg/cm2. Jadi udah bagus,” kata Fajar Yusuf di kampus UMP, Kamis (16/11/2017).

Teknologi ini sendiri merupakan suatu metode penguatan beton yang menyerupai konsep alumunium foam dan penerapan rongga udara di bagian dalamnya.

“Dari literatur media indonesia, 2006 limbah ban bekas itu banyak banget, nyampe 11 juta ton per tahun. Terus pemanfaatannya juga masih terbatas cuma dijadiin kerajinan kursi dan lain-lain. Jadi kalo gak ada solusi lain untuk manfaatin ban bekas, limbahnya bisa permasalahan lingkungan,” ujarnya.

Dijelaskan dalam metode ini, abu ban bekas dan abu sekam digunakan sebagai bahan campuran yang disusun sedemikian rupa di dalam beton. “Kita cuma pake 5% dr jumlah semen untuk yang abu ban. Kita bakar sendiri ban yang dari sisa vulkanisir terus abu nya di saring pake ayakan no. 100, yang dipake itu yang lolos ayakan,” ungkapnya.

Menurut Yusuf, teknologi beton ini tetap mengutamakan kekuatan, efisiensi biaya serta ramah lingkungan. “Kalo udah dikombinasiin sama abu sekam buat gantiin 15% semen, bisa menghemat 7,1% pembuatan beton. Jadi dengan inovasi ini setidaknya jika dikembangkan lagi, dikelola lagi bisa bantu permasalahan limbah,” ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Dr Anjar Nugroho M.SI., M.HI., Selain bangga juga memberikan apresiasi atas keberhasilan itu, Anjar menilai, keikutsertaan mahasiswa dalam menciptakan sebuah metode beton jenis SCC (Self Compacting Concrete) mutu tinggi bisa meningkatkan kemampuan mereka dalam hal merancang bahan bangunan dengan kekuatan maksimal namun dengan biaya yang minimal.

“Harapannya prestasi ini akan mendorong seluruh mahasiswa UMP untuk terus berprestasi di setiap bidangnya. Prestasi tersebut dapat dikembangkan lagi sehingga dapat dipalikasikan secara langsung di masyarakat dan berdampak bagi kemajuan teknologi yang ramah lingkungan,” pungkasnya. (tgr)

 

 

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE