Berita

Kepada CEO Suara Merdeka Kukrit, Tafsir: Muhammadiyah Fokus Pelayanan Ekonomi dan Pendirian Pesantren

PWMJATENG.COM, SEMARANG – Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah saat ini fokus pada pemberdayaan ekonomi umat dan pendirian pondok pesantren. Kedua hal itu dinilai penting untuk menjawab tantangan zaman. ”Fokus garapan kami saat ini pada bidang ekonomi dan pendirian pondok pesantren,” kata Ketua PW Muhammadiyah Jateng KH Tafsir.

Dia mengatakan hal itu saat menerima kunjungan jajaran pimpinan Suara Merdeka Networking di kantor PW Muhammadiyah Jateng, Jalan Singosari Raya No 33 Semarang, Selasa (14/8).

Menurutnya, dari segi keagamaan, kaderisasi ulama di tubuh Muhammadiyah saat ini masih minim. Padahal ulama menjadi panutan umat. Sementara di bidang ekonomi, Muhammadiyah ingin meningkatkan kesejahteraan warganya. ”Ada Ponpes Darul Arqom, Ponpes KH Ahmad Dahlan. Kami memang sedang merintis pesantren di Jateng, seperti di Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Batang, dan sejumlah daerah lain di Jateng,” paparnya.

Sebagai salah satu organisasi masyarakat (ormas) besar di Indonesia, Muhammadiyah lebih cenderung kepada pelayanan umat daripada hal lainnya. ”Hiruk-pikuk politik saat ini bukan menjadi garapan utama Muhammadiyah. Ranah kami pada kesehatan, pendidikan, dan ekonomi di samping pendirian ponpes,” ujar dia.

Secara umum, PW Muhammadiyah Jateng memiliki sejumlah lembaga seperti, rumah sakit, klinik, panti asuhan, sekolah dan perguruan tinggi yang tersebar di Jateng.

Tercatat ada 32 rumah sakit, 90 klinik, 156 panti asuhan, 25 perguruan tinggi, 12 sekolah tinggi, dan 1.300 sekolah mulai tingkat TK sampai SLTA. Semua dilakukan untuk melayani umat. Sementara dari sisi organisasi, saat ini sudah ada 4.000 pengurus ranting Muhammadiyah dari 8.000 desa yang tersebar di Jateng. Tafsir mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Suara Merdeka, karena selama ini sudah bersinergi dan membantu melalui pemberitaan dan sosialisasi kegiatan-kegiatan Muhammadiyah.

Mendukung

Menurutnya, sebagai media terbesar di Jateng, Suara Merdeka sudah sepatutnya mendukung program PW Muhammadiyah Jateng. Dia mengakui masih ada satu keinginan yang belum terwujud di Suara Merdeka, yakni publikasi penerimaan mahasiswa baru di 25 perguruan tinggi Muhammadiyah se-Jateng secara serentak di Suara Merdeka.

CEO Suara Merdeka Kukrit Suryo Wicaksono menyatakan siap membantu PW Muhammadiyah Jateng. Menurutnya, banyak hal yang bisa disinergikan antara Suara Merdeka dan PWMuhammadiyah Jateng. ”Apa yang bisa kami support untuk Muhammadiyah?

Ada banyak hal yang nanti bisa dikerjasamakan. Suara Merdeka memiliki 100 jaringan radio yang tersebar di Jateng. Selain itu ada televisi online, event organizer, dan Suara Merdeka Institut,” kata Kuktit yang juga Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jateng ini.

Dijelaskan, sepekan sekali, koran Suara Merdeka menyajikan rubrik khusus tentang ulama. Dengan rubrik tersebut, diharapkan Muhammadiyah Jateng bisa ikut berpartisipasi melalui tokoh-tokohnya.

Dalam kesempatan itu, KH Tafsir didampingi Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PW Muhammdiyah Jateng Teguh Hadi Prayitno dan anggota MPI Rustam Aji. Sementara dari Suara Merdeka, turut mendampingi Kukrit, yakni Pemred Suara Merdeka Gunawan Permadi, Wapemred Suara Merdeka Agus Toto Widyatmoko, Pemred Suara Merdeka Cyber Setiawan Hendra Kelana, Pemred Wawasan Aulia Muhammad dan Manajer Marketing Communication (Marcomm) Suara Merdeka Akbar Hendra. (sumber: Suara Merdeka/arw-41)

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE