Berita

K3M MTs Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga, Serius Memajukan Madrasah

PWMJATENG.COM, PURBALINGGA – Untuk menjalin komunikasi yang baik dengan para ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) MTs Muhammadiyah se Kabupaten Purbalingga, K3M MTs Muhammadiyah Purbalingga mengadakan pertemuan koordinasi, diskusi, ngobrol kemajuan di RM. WAPO beberapa hari yang lalu.

Kegiatan ini bertujuan untuk merekatkan lagi hubungan dalam MGMP atau antar MGMP. Sebab sudah beberapa tahun, kegiatan MGMP K3M MTs Muhammadiyah Purbalingga belum berjalan maksimal, karena sudah ada MGMP MTs Kabupaten yang merupakan gabungan antara MTs Negeri, MTs Muhammadiyah dan MTs Maarif.

Pertemuan formal, tapi dibuat santai ini, diikuti oleh seluruh ketua MGMP 16 mata pelajaran.

Pertemuan diawali dengan kultum oleh Bendahara K3M, Fakhrudin, S.Ag. Tema kultum kali ini tentang, “Allah Swt tidak akan merubah nasib suatu kaum, kalau kaum itu tidak mau merubahnya”. Terkait dengan kegiatan hari ini, adalah dalam rangka ikhtiar bersama, agar ada peningkatan atau perubahan yang signifikan, terutama untuk MGMP MTs Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga.

Sementara itu dalam sambutan pengarahan dari ketua K3M MTs Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga, Dedi Priyantoro, S.Pd., menyampaikan tentang
era revolusi industri 4,0 atau disrupsi menuntut semua guru untuk menguasai informasi teknologi, berinovasi dan berkreatif, terus meng up date diri, terus dan terus belajar, berpikir utk berkemajuan dirinya, lembaga dan organisasi Muhammadiyah.

Terlebih guru guru kita rata-rata lahir di era generasi X (lahir 1964-1980) yg hrs mendidik anak generasi Z ( lahir 2000-2010). Tentunya guru harus meningkatkan kualitas diri, agar tidak ketinggalan zaman, bahkan kalah cepat dibanding dengan siswanya.

Selanjutnya disampaikan, oleh karena itu, MGMP diharapkan kegiatannya meliputi : memotivasi guru untuk meningkatkan kualitas, diskusi permasalahan guru, unjuk kemampuan melaksanakan pembelajaran, penyebaran informasi dan saling berbagi info, reformasi pembelajaran, dan lain sebagainya yang dibutuhkan sesuai perkembangan zaman.

Guru tidak hanya sekedar mengajar, yaitu hanya menyampaikan materi pelajaran kepada siswa sampai tuntas sehingga siswa memahaminya. Tapi guru juga harus mempunyai peran lebih menjadi pendidik yaitu menyampaikan materi pelajaran sekaligus membimbing siswa agar menjadi siswa yang berkarakter mulia. “pungkas Dedi.

Setelah melakukan pengarahan dan pembinaan, ketua K3M langsung memimpin diskusi. Sangat gayeng dan respon dari para ketua MGMP. Diantaranya ketua MGMP mapel bahasa inggris, pak Eko dari MTs Muhammadiyah 10, menyampaikan terima kasih kepada K3M yang telah memfasilitasi pertemuan ini. Harapannya dapat dilakukan rutin agar selalu ada komunikasi dan koordinasi. Ketua K3M langsung menanggapi, inshaallah pertemuan seperti ini, minimal satu kali setiap semester.

Diskusinya sangat dinamis, banyak sekali usulan, masukan dan informasi disampaikan. Salah satunya, dalam forum ini menyepakati adanya langkah maju dari K3M MTs Muhammadiyah, agar Ujian Madrasah tahun ini UMBK seluruh mata pelajaran.

K3M MTs Muhammadiyah Kabupaten Purbalingga, “HEBAT dan SUKSES BERSAMA”.

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE