Kolom

Inovatif Kreatif dalam Pengembangan Mutu Pendidikan Berkemajuan

Oleh : Hendra Apriyadi, M.Pd
Waka Kesiswaan SMK Muhammadiyah Lebaksiu

Inovatif Kreatif bagian pengembangan dalam menciptakan mutu dan kualitas pendidikan di Amal Usaha Muhammadiyah dibawah naungan Majelis pendidikan dasar menengah Pimpinan Cabang Muhammadiyah Lebaksiu Kabupaten Tegal. Menghadapi era digital saat ini literasi digital perlu di terapkan dalam pembelajaran khususnya dalam hal Membaca dan menulis menciptakan Inovatif kreatifitas .

Suatu inovasi akan bermanfaat untuk memecahkan masalah pendidikan jika inovasi tersebut diterima dan diterapkan oleh para tenaga kependidikan dalam mengelola pendidikan. Inovasi pendidikan akan terus menjadi pembahasan yang tidak akan ada habisnya bagi praktisi pendidikan atau orang-orang yang berada dalam dunia pendidikan, karena inovasi merupakan suatu tindakan pembaharuan yang akan terus dilaksanakan selama proses pendidikan masih berlangsung. Sekolah merupakan tempat berlangsungnya proses pendidikan yang mana sekolah akan terus melakukan inovasi untuk mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.

Hasil Pembelajaran Inovatif Kreatifitas para siswa SMK Muhammadiyah Lebaksiu

Untuk menjawab tantangan atau memecahkan berbagai permasalahan dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah perlu adanya sesuatu yang baru dalam bidang pendidikan yang dinamakan inovasi pendidikan. Suatu inovasi benar-benar dapat bermanfaat untuk memecahkan masalah pendidikan, jika inovasi itu dapat diterima dan diterapkan oleh para pelaksana kegiatan pendidikan (pendidik).

Sudah saatnya kita mengubah paradigma proses pembelajaran di dalam kelas menjadi suatu proses yang penuh dengan pengalaman, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk berkolaborasi dengan gurunya, dengan temannya untuk membangun dan mengorganisasi pengetahuan, melibatkan diri dalam penelitian, belajar menulis membuat produk untuk mengasah keterampilan yang dimiliki oleh para siswa dan menganalisis serta mampu mengkomunikasikan apa yang mereka alami sebagai suatu pemikiran baru sebagai wujud pengalaman sesuai dengan usia mereka. Dalam hal ini terjadi di Amal Usaha Muhammadiyah yaitu di SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kabupaten Tegal
Model pembelajaran di dalam kurikulum 2013 yang antara lain terdiri dari; inquiry based learning, discovery based learning, project based learning, dan problem based learning, sebenarnya telah memberikan peluang dan pedoman untuk guru dapat melakukan pembelajaran kreatif di dalam kelasnya. Kemudian jika dicermati dari metode pembelajaran yang disarankan dalam Kurikulum 2013 antara lain diskusi, eksperimen, demonstrasi dan simulasi, maka juga telah memberikan kesempatan kepada peserta didiknya untuk inovatif dan kreatifitas.

Membuat metode pembelajaran dengan permainan Drama di dalam kelas

Dengan kondisi tersebut di atas, sudah saatnya kita memikirkan kembali bagaimana metode belajar mengajar yang dapat digunakan dalam menghadapi era digital saat ini. Pembelajaran kreatif merupakan salah satu metode yang dapat dikembangkan dalam mewujudkan tuntutan era digital pendidikan saat ini di antara banyak pilihan lainnya.

Pentingnya kreativitas atau kemampuan berpikir kreatif dalam kaitannya dengan upaya peningkatan mutu pendidikan memang sangat logis, Inovatif Kreatif yang dimaksud adalah membuat karya yang bisa di implementasikan dan bisa menciptakan kemandirian dalam berbagai bidang yang dimiliki oleh peserta didik.

Peserta didik adalah salah satu komponen terpenting karena adanya kebutuhan peserta didik yang memicu suatu proses pembelajaran. Peserta didik merupakan input suatu proses pendidikan yang harus ditransformasikan menjadi lulusan yang berkualitas, berpengetahuan yang luas, kompeten, berketerampilan yang tinggi, serta memiliki sikap dan perilaku yang sesuai dengan norma di dalam masyarakat tempat mereka berada.

Kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk peserta didik harus didasarkan kepada kepentingan dan perkembangan dan peningkatan kemampuan peserta didik dalam bidang kognitif, afektif dan psikomotorik dan sesuai dengan keinginan, bakat dan minat peserta didik. Dengan adanya inovasi dalam memanajemen pesera didik diharapkaan dapat menghasilkan keluaran yang bermutu.

Dengan adanya inovasi-inovasi yang terus berkembang merupakan dasar dari pengembangan mutu. Demikian pula dengan mutu pendidikan, walaupun dalam kenyataannya perhatian dunia pendidikan akan kualitas merupakan hal yang baru . Kualitas pendidikan bukan sesuatu yang terjadi dengan sendirinya, tapi merupakan hasil dari suatu proses pendidikan; jika suatu proses pendidikan berjalan baik, efektif dan efisien maka terbuka peluang yang sangat besar memperoleh hasil pendidikan yang berkualitas.
Catatan Kecil, 05/11/2018.

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Check Also
Close

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE