IMM IAIN Surakarta Ajak Mahasiswa Baru Membuka Diri
PWMJATENG.COM, SURAKARTA – PC IMM Ahmad Dahlan Kota Surakarta mulai beraksi dalam recruitmen kader di hari terakhir OSPEK/PBAK Mahasiswa Baru IAIN Surakarta, Rabu (15 Agustus 2018).
Usaha recruitmen tersebut salah satunya adalah untuk meluruskan dan mengajak kepada kader kader Muhammadiyah yang berasal dari sekolah Muhammadiyah, yang dulunya pernah mengikuti ORTOM Muhammadiyah (IPM, HW, TS dll) agar tetap berada di jalur persyarikatan Muhammadiyah yang mana ketika sudah menjadi Mahasiswa supaya tetap berjuang menegakkan Agama Allah melalui Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah.
Dan, IMM IAIN Surakarta juga tidak hanya menutup diri yang dari kalangan Muhammadiyah saja akan tetapi ketika sudah berada di kampus Hijau (kampus IAIN Surakarta) tetaplah membuka diri dari kalangan umum, bahkan ada yang dulunya kader NU yang sekarang ikut bergabung di IMM karena melihat gerakan IMM yang anggun dan menerima semua kalangan tanpa senggol kanan, senggol kiri.
Seluruh pergerakan kampus IAIN Surakarta beraksi di depan gerbang kampus (PMII, KAMMI, HMI, GMNI, IMM) yang mana PMII dan KAMMI menang dengan massanya. Tapi IMM tidaklah putus asa untuk tetap memperkenalkan IMM di Bumi IAIN Surakarta.
“Kita tetap teguh dengan pendirian karena ingin memperjuangan IMM di Kampus PTKIN. Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiya haruslah sebagai contoh bagi adik-adik mahasiswa baru dan yang mampu mengarahkan, karena mahasiswa baru adalah mahasiswa awal yang masih dalam proses untuk menemukan jati dirinya dan yang masih dalam keadaan labil,” kata ketua IMM Ahmad Dahlan, IMMawan Nuzula Fauzi A.S.
Menurutnya, mahasiswa lama perlu memberi pengetahuan dan arahan yang lebih baik dan arahan yang mengarahkan ke akademisi dan non akademisi selama kegiatan itu tidak menyimpang dari kemungkaran supaya IMM itu bisa mewujukan tujuannya itu sendiri yaitu terbentuknya akademisi Islam yang berkakhalaq mulia dalam rangka terwujudnya tujuan Muhammadiyah. (*)
