Geliat Literasi Membaca di Sudut SDM 1 Ketelan
PWMJATENG.COM, Solo– Menyongsong HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-73 dan Milad SD Muhammadiyah 1 Ketelan ke-83 serta sebagai bentuk mewujudkan gerakan anak bangsa gemar membaca, maka SD Muhammadiyah 1 Ketelan Surakarta menyelenggarakan Lomba Sudut Baca Kelas. Upaya gerakan literasi sendiri perlu mendapat dukungan dari berbagai elemen masyarakat, termasuk wali murid.
Sudut baca kelas diperlukan dalam rangka pembiasaan untuk membaca dan memahami isi bacaan yang ada di ruang masing-masing.
“SD Muhammadiyah 1 Ketelan kembali melaksanakan kegiatan lomba sudut baca. Kegiatan ini merupakan salah satu program sekolah pendidikan karakter untuk pengembangan literasi sekolah,’’ Ujar Sri Sayekti, S.Pd., M.Pd., dalam siaran Pers Rabu, 15 Agustus 2018.
Ditambahkan Lomba sudut baca ini terlaksana karena kerjasama antara sekolah dan orang tua. Tidak bisa dipungkiri bawah keberhasilan pendidikan anak tidak bisa diserahkan kepada sekolah saja, melainkan sinergi peran serta orang tua sebagai pendidik pertama dan utama sangat menentukan. Salah satunya dukungan kepada anak untuk gemar membaca.
Sudut baca yg menyenangkan, koleksi buku yang beragam sangat memotivasi anak untuk gemar membaca. Poin penilaian diambil dari sejumlah kriteria di antaranya kreativitas, koleksi, kegiatan literasi, karya anak-anak, program 7 K (kebersihan, Keindahan, Kerapihan, keimanan, ketertiban, kekeluargaan, dan keamanan).
“Karena itu SD Muhi bersama orang tua berusaha menyediakan sudut baca yang representatif dengan lomba sudut baca,”imbuhnya.
Kegiatan lomba sudut baca mendatangkan dewan juri dari Arsip Perpustakaan (Arpusda) Kota Surakarta Suparsi, Pengawas Sekolah Kartono, S.Pd., M.Pd dan Media Lokal Sholahuddin.
Pembagian piala pemenang disampaikan Kepala Sekolah bertepatan resepsi milad SD Muhamamdiyah 1 Ketelan Surakarta yang ke 83 tahun pada bulan Oktober berbarengan Seminar Nasional Literasi TIK di Era Digital untuk Penguatan Pendidikan Karakter dan Budaya.
Salah satu dewan juri mengemukan kegiatan ini mampu memupuk rasa kebersamaan anak-anak untuk terus belajar yang muaranya mampu mengoptimalkan potensi perkembangan anak-anak.
“Kegiatan lomba literasi ini bisa mendukung Program Walikota Solo Wasis, sangat mengapresiasi, membangun kebersamaan antara orang tua dengan sekolah. Sekolah bisa memfasilitasi, berjalan setapak lebih maju, “ terang Suparsi disela-sela penilaian.
Selain itu, hari kemerdekaan juga identik beraneka ragam lomba yang mengisi semarak kemerdekaan. Jenis kegiatan yang akan dilaksanakan, diantaranya Lomba sudut baca, lomba untuk guru dan karyawan (memindahkan gelas dengan balon, perahu pecah, estapet air, voli air, Estape Hulahop, selamatkan obor), Karnaval dan Upacara Peringatan HUT RI ke-73. (Jatmiko)
