Berita

Agung Danarto: Masyarakat Utama Adil dan Makmur Bisa Terwujud dalam Wadah NKRI

PWMJATENG.COM, KENDAL – Masyarakat utama adil dan makmur yang diridhoi oleh Allah Subhanahu wata’ala bisa diwujudkan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena NKRI adalah hasil konsesus seluruh kekuatan bangsa dan harus diisi dan dibangun agar sejalan dengan cita – cita pendiri bangsa. Demikian kata wakil sekretaris PP Muhammadiyah, Dr. H. Agung Danarto, M. Ag di hadapan ratusan jamaah pengajian PCM Rowosari, Kendal Sabtu (11/11) di halaman SMP Muhammadiyah 11 Rowosari.

Menurut Agung, Muhammadiyah memandang bahwa NKRI merupakan hasil kesepakatan nasional dan tempat pembuktian atau kesaksian untuk menjadi negara yang aman dan damai menuju kehidupan yang maju, adil, makmur, bermartabat dan berdaulat dalam naungan ridho Allah Subhanahu wata’ala.

“ Bagi Muhammadiyah, NKRI yang kita sebut Negara Pancasila, Darul Ahdi Wa Syahadah, adalah hasil konsensus dan kesepakatan nasional dalam negara Pancasila dan mengisinya dengan kemajuan “ ujarnya.

Ditambahkan, tentang dasar negara Pancasila sebagai Darul Ahdi Wa Syahadah adalah salah satu keputusan Muktamar ke 47 Muhammadiyah di Makassar.

“ Ini merupakan sikap, keyakinan, dan komitmen kebangsaan persyarikatan Muhammadiyah terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia “ tegas Agung.

Terhadap prilaku masyarakat Indonesia Agung menilai telah terjadi pemahaman yang keliru, sepertinya masyarakat akan digiring ke pamahaman yang salah, hanya menilai prilaku seseorang meskipun berlainan agama.

“ Seseorang berprilaku baik, dermawan, suka membantu sesama, tidak korupsi, itu dinilai oleh sebagian masyarkat adalah tipe pemimpin yang baik, meskipun yang bersangkutan tidak beragama Islam, dari pada Muslim tetapi berakhlak tidak terpuji “ imbuhnya.

Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka menyambut Milad ke 105 Muhammadiyah tersebut dihadiri oleh warga Muhammadiyah, PCM, PRM, serta jajaran PDM Kendal.

“ Pengajian yang kita gelar ini sebagai rangkaian acara Milad ke – 106 Muhammadiyah yang dilanjutkan dengan khitanan massal, penyantunan 200 kaum dhuafa’, dan jalan sehat. “ Kata ketua PCM Rowosari, H Jumali.

Beliau berharap melalui peringat Milad ke 105 akan mengingatkan kita tentang Muhammadiyah diawal berdirinya serta akan mengikuti perkembangan ke depan.

Sedangkan wakil ketua PDM Kendal, H. Djamzuri mengingatkan pentingnya Muhammadiyah memiliki aset yang legal formal.

“ Muhammadiyah sangat disiplin tentang pentingnya kekayaan persyarikatan berupa tanah dan bangunannya untuk segera disertipiakti atas nama Muhammadiyah “ pintanya.

Menurut Djamzuri, dengan sertifikasi atas nama Muhammadiyah akan terjamin keabsahan dan keamanannya (A.Ghofur/MPI Kendal)

 

 

Aji Rustam

Jurnalis MPI PWM Jateng, Wartawan Seniour TribunJateng

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Tidak bisa menyalin halaman ini karena dilindungi copyright redaksi. Selengkapnya hubungi redaksi melalui email.

WP Radio
WP Radio
OFFLINE LIVE